Bisnis.com, JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan akan mulai menerapkan sistem akuntansi pemerintahan dengan berbasis akrual dalam rangka mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, bertanggung jawab, dan akuntabel.
Akrual sendiri merupakan suatu metode akuntansi di mana penerimaan dan pengeluaran diakui atau dicatat ketika transaksi terjadi, bukan ketika uang kas untuk transaksi-transaksi tersebut diterima atau dibayarkan.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan pengelolaan keuangan dan kekayaan negara bagi KKP merupakan barometer mewujudkan kesejahteraan masyarakat melalui pelayanan publik dan program pembangunan yang bertujuan meningkatkan pemberdayaan masyarakat kelautan dan perikanan.
"Sehingga pengelolaan keuangan negara dengan implementasi akuntansi berbasis akrual ke depan dianggap mampu mendukung terlaksanakannya perhitungan berbagai macam biaya pelayanan publik yang disediakan oleh pemerintah dengan wajar," ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima Bisnis.com, Kamis (30/4/2015).
Susi mengharapkan dengan perubahan akuntansi berbasis akrual ini akan menjadi salah satu sarana pendukung yang saat ini diperlukan oleh pemerintah dalam rangka transparansi dan akuntabilitas pemerintah.
Selain itu, lanjutnya, sistem akuntansi ini juga diharapkan dapat mendukung manajemen kinerja, memfasilitasi manajemen keuangan yang lebih baik, memperbaiki pengertian akan biaya program, serta memperluas dan meningkatkan informasi alokasi sumber daya.
Selanjutnya, sistem ini juga diharapkan meningkatkan kualitas pelaporan keuangan serta memfasilitasi dan meningkatjan manajemen aset (termasuk kas).
Melalui sistem ini, lanjut Susi, pencatatan dan perhitungan seluruh badan, baik yang sudah dibayar maupun yang belum dibayar dalam basis akrual membuat akuntansi berbasis akrual secara konseptual dapat menyediakan pengukuran yang lebih baik, oengakuan yang tepat waktu, dan pengungkapan kewajiban di masa mendatang.
"Sedangkan apabila dilihat dalam rangka pengukuran kinerja, informasi berbasis akrual dapat menyediakan informasi mengenai penggunaan sumber daya ekonomi yang sebenarnya," katanya.