Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Kembangkan Budidaya Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mengembangkan sektor perikanan budidaya laut.
Petani menjemur rumput laut, di Desa Pitu Singgu, Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2015)./Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Petani menjemur rumput laut, di Desa Pitu Singgu, Ma'rang, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Sulawesi Selatan, Rabu (25/3/2015)./Antara/Sahrul Manda Tikupadang
Bisnis.com,JAKARTA--Kementerian Kelautan dan Perikanan terus mengembangkan sektor perikanan budidaya laut.
Direktur Jenderal Perikanan Budidaya KKP Slamet Soebjakto mengatakan sektor ini memiliki potensi yang besar dan dinilai dapat memberikan kontribusi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
"Saat ini potensi lahan marikultur Indonesia yang mencapai 4,58 juta hektare baru dimanfaatkan sekitar 2 %, belum lagi prospek pengembangan usaha marikultur yang dapat dilakukan mulai wilayah garis pantai hingga ke area lepas pantai," ujarnya lewat keterangan resmi yang diterima Bisnis, Selasa (28/4/2015).
Sebagai wujud pengembangan itu, lanjutnya, ke depan KKP akan mengembangkan rumput laut di wilayah garis pantai sampai dengan 4 mil. Sedangkan untuk wilayah di atas 4 mil dapat dikembangkan budidaya laut menggunakan Karamba Jaring Apung (KJA) untuk komoditas yang disesuaikan dengan kondisi wilayah masing-masing, seperti Kakap, Kerapu, Bawal Bintang, Abalone atau bahkan Tuna.
Disamping itu, komoditas marikultur merupakan komoditas ekspor dan banyak diminati oleh pasar luar negeri yang masih sangat terbuka lebar," katanya.
Slamet menambahkan capaian produksi marikultur juga mengalami peningkatan yang cukup siginifikan. Misalnya, komoditas rumput laut yang produksinya pada 2010 sekitar 3,9 juta ton lalu pada 2014 mencapai 10,2 juta ton.
"Demikian juga pada komoditas kakap dan kerapu serta komoditas lain seperti bawal bintang yang sangat berpotensi untuk dikembangkan," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ihda Fadila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper