Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Program Sejuta Rumah Dipercepat

Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pelaksanaan Pencanangan Program Sejuta Rumah pada 29 April 2015nn
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pelaksanaan Pencanangan Program Sejuta Rumah pada 29 April 2015./JIBI
Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pelaksanaan Pencanangan Program Sejuta Rumah pada 29 April 2015./JIBI

Bisnis.com, JAKARTA -- Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan mempercepat pelaksanaan Pencanangan Program Sejuta Rumah pada 29 April 2015.

Plt. Dirjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Syarif Burhanuddin menuturkan sebelumnya kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Ungaran, Jawa Tengah ini dilaksanakan 30 April 2015.

“Kami akan majukan Pencanangan Program Sejuta Rumah satu hari. Tempatnya tetap dipusatkan di Kabupaten Ungaran, Jawa Tengah. Jumlah rumah yang siap di-groundbreaking sebanyak 103.135 yang merupakan bagian dari 331.693 unit rumah pada tahap pertama,” ujarnya seperti dikutip Bisnis dari siaran pers, Kamis (23/4/2015).

Menurut Syarif kegiatan tersebut dihadiri Presiden Joko Widodo dan para gubernur dari sembilan provinsi yang lokasinya menjadi tempat pencanangan rumah pada waktu bersamaan.

Selain itu, panitia juga berupaya melakukan dialog melalui video conference dengan para Bupati atau Walikota yang daerahnya menjadi bagian percontohan program pembangunan sejuta rumah.

Pelaksanaan kegiatan, sambungnya, sengaja dipilih mendekati peringatan Hari Buruh (1 Mei), karena pemerintah ingin menunjukkan kepedulian di sektor perumahan khususnya MBR seperti buruh. Perihal lokasi pencanangan, Ungaran menjadi pilihan karena menjadi salah satu pusat industri di Jawa Tengah. Hunian yang akan dibangun nantinya juga berdekatan dengan lokasi perusahaan.

“Di sana akan dibangun 2 twin block rusunawa setinggi lima lantai dengan kapasitas 184 unit kamar,” ujar Syarif. Tower pertama berjumlah 100 unit kamar dengan ukuran 27 meter persegi diperuntukkan bagi buruh lajang.

Adapun tower kedua untuk yang sudah berkeluarga dengan luasan 36 meter persegi. Syarif juga berharap dengan adanya program satu juta rumah ini dapat mengurangi backlog perumahan.

“Kami berharap Program Satu Juta Rumah dapat mengurangi backlog dari 13,5 juta menjadi 6,8 juta sesuai dengan yang ditergetkan oleh Bappenas,” tuturnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Hafiyyan

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper