Bisnis.com, SEMARANG - Hasil Survei Konsumen Bank Indonesia pada Maret 2015 memperlihatkan keyakinan konsumen di Jawa Tengah melemah dibandingkan bulan sebelumnya, namun masih berada pada level optimis.
Kepala Perwakilan BI Jawa Tengah Iskandar Simorangkir mengatakan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Jawa Tengah pada Maret 2015 tercatat sebesar 125,0, turun 4,1 poin dibandingkan indeks bulan sebelumnya.
Meski melemah akibat dampak kenaikan BBM bersubsidi pada awal Maret 2015, tingkat keyakinan konsumen tersebut masih lebih baik dibandingkankan dengan kondisi Desember 2014 dengan IKK sebesar 123,9, pascakenaikan BBM pada November 2014.
“Dari empat kota yang disurvei, penurunan IKK terjadi pada tiga kota yang disurvei,” papar Iskandar, Jumat (17/4/2015).
Dia menjelaskan Kota Solo mencatat penurunan IKK sebesar 10,5 poin, Tegal mencatat penurunan sebesar 3,8 poin, disusul Semarang yang mencatat penurunan sebesar 2,3 poin. Sementara itu, Purwokerto mencatat kenaikan IKK sebesar 2,3 poin.
Menurunnya optimisme ini, ujar Iskandar, didorong oleh melemahnya persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini dan kondisi ekonomi enam bulan mendatang yang tercermin dalam indeks kondisi ekonomi (IKE) dan indeks ekspektasi konsumen (IEK).
IKE tercatat 117,9 pada Maret 2015, lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya sebesar 121,1. Hal serupa juga terjadi pada IEK yang melemah dari 137,0 pada Februari 2015 menjadi 132,0.