Bisnis.com, SERANG - PT Kanemory Food Service menargetkan penjualan senilai US$8 juta per tahun.
Wakil Presiden Direktur PT Kanemory Food Service (KFS) Axel Sutantio mengatakan nilai tersebut ditargetkan bisa tercapai dalam waktu tiga tahun. Pabrik KFS baru mulai beroperasi sekitar dua bulan silam.
"Kami akan coba dalam waktu ini mencapai nilai tersebut," katanya seusai seremoni pengoperasian pabrik di Serang, Banten, Kamis (16/4/2015).
Adapun, kapasitas produksi pabrik KFS bisa mencapai 360 ton sosis setiap tahun. Axel tidak bisa memperinci volume produksi setiap item makanan olahan karena berfluktuasi tergantung pesanan dan banyaknya varian.
Selama dua bulan beroperasi saja KFS memproduksi sedikitnya 50 jenis item pangan olahan. Pada April 2015 ini yang diproduksi bertambah menjadi 40 varian menjadi 90 item makanan olahan.
"Jenis makanan yang diproduksi itu western dan Japanese, sekitar 60% berbanding 40%," ucap Axel.
Secara umum jenis makanan siap saji yang dibuat KFS adalah produk berbasi meat, fish, sayur-mayur, roti, tepung, dan beras. Klien bisa memesan produk kustomisasi sesuai dengan kebutuhan tetapi harus memenuhi minimal volume pemesanan 500 kg per item per bulan.
"Kami hanya produksi half cook product lalu tinggal dihangatkan sebelum disajikan," ucap Axel.
KFS dibangun dengan modal awal Rp400 miliar. Adapun total investasinya mencapai US$6 juta. Pemilik saham 49,9% Kanematsu Corporation dan Cimory Group 40,1%, serta KTI 10%.