Bisnis.com, SURABAYA – Kasus TKI asal Jawa Timur Zainab yang dihukum qisash di Arab Saudi, membuat Pemprov Jatim makin getol mendesak Kementerian Luar Negeri memperjuangkan hak hidup 18 TKI asal provinsi tersebut yang juga divonis mati.
Gubernur Jatim Soekarwo mengatakan saat ini 18 orang TKI asal Jatim tersebut berada di sejumlah penjara, degan berbagai macam kasus. Namun, sebagian besar kasus yang membelit mereka adalah pembunuhan terhadap majikan.
“Kemenlu terus berkoordinasi dengan kami untuk mengetahui nasib mereka serta memberikan bantuan hukum. Jangan sampai mereka mengalami nasib serupa dengan Zainab,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dilansir Setdaprov Jatim, Kamis (16/4/2015).
Soekarwo mengaku kecewa dengan Pemerintah Arab Saudi yang tidak memberitahu sama sekali bila Zainab dieksekusi mati. Bahkan, akunya, Pemprov Jatim baru mengetahui hukuman pancung tersebut melalui pemberitaan di media massa.
Awalnya, Pemprov Jatim berencana mengurus semua keperluan jenazah agar Zainab dapat dibawa pulang ke Indonesia. Namun, informasi terakhir yang beredar, almarhumah Zainab telah dimakamkan di Madinah.
“Sekarang, yang bisa kami lakukan adalah menjelaskan ke keluarga Zainab di Bangkalan, agar bisa menerima kenyataan ini. Pemerintah sudah berusaha maksimal,” kata Soekarwo.
Anggota Komisi E DPRD Jatim Kartika Hidayati menyambut positif upaya yang dilakukan Pemprov Jatim dalam mendesak Kemenlu melakukan advokasi terhadap 18 TKI yang masih menunggu eksekusi mati di luar negeri.
Namun, dia meminta kepada pemprov agar tetap terus mengawal proses advokasi terhadap para pahlawan devisa tersebut, sehingga TKI yang lain dapat berkerja dengan aman dan nyaman.
TKI asal Jawa Timur yang terancam hukuman mati:
- Nenggani Asmo, kasus narkoba di Malaysia
- Sony Kurniawan, kasus narkoba di Malaysia
- Ucok Sugiarto, kasus pembunuhan di Malaysia
- Rita Krisdianti, kasus narkoba d Malaysia
- Well Purwanda, kasus narkoba di Malaysia
- Effendi Sidik, kasus kepemilikan senjata api di Malaysia
- M. Basyuni Tohir/Sulaiman Taribin, kasus pembunuhan di Malaysia
- Maryanto Bin Hazlan, kasus pembunuhan di Malaysia
- Mohammad Samsul Bin Nade Nazib, kasus pembunuhan di Malaysia
- Herlina Purnama Sari, kasus narkoba di Malaysia
- Muhammad Zaini Missrin Arsad, kasus pembunuhan di Arab Saudi
- Hanan BT Muhammad Mahmud, kasus pembunuhan di Arab Saudi
- Lilik BT Mas’oed, kasus zina di Arab Saudi
- Ginarti BT Sairin Payen, kasus zina di Arab Saudi
- Lilis Sumarni Binti Sumartono Sati, kasus tuduhan sihir di Arab Saudi
- Nafisah BT Sufyan Jaini, kasus zina di Arab Saudi
- Suaidah Binti Susanti Sumardi, kasus tuduhan sihir di Arab Saudi
- Novi Susanti Sudirman, kasus narkoba di Iran