Bisnis.com, PADANG—PT Semen Padang memprioritaskan pasar ekspor menyusul lesunya penjualan semen dalam negeri di awal tahun ini.
Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry menuturkan strategi ekspor adalah langkah antisipasi mengatasi penjualan dalam negeri yang menurun.
“Prioritas ekspor kami lakukan setelah kebutuhan dalam negeri terpenuhi. Sebetulnya ekspor lebih menguntungkan dari sisi kurs dolarnya saat ini,” katanya, Senin (13//4/2015).
Dia mengatakan sepanjang triwulan pertama tahun ini ekspor PT Semen Padang tumbuh 100% menjadi 80.724 ton. Ekspor diprioritaskan untuk negara-negara di kawasan Asia Selatan yang dekat dengan pintu distribusi Semen Padang melalui pelabuhan Teluk Bayur.
Sementara itu, secara nasional melalui holding Semen Indonesia Grup, pertumbuhan ekspor mencapai 631% atau 109.424 ton dari tahun sebelumnya yang hanya 14.955 ton. Ekspor itu berasal dari dua merek Semen Padang dan Semen Tonasa.
Benny mengungkapkan Semen Padang tetap menjaga target produksi 7,3 juta ton meski permintaan domestik mengalami penurunan. Produksi yang tidak terserap akan dilempar ke pasar ekspor.