Bisnis.com, JAKARTA— Bank Dunia merilis proyeksi ekonomi terbaru untuk negara berkembang di kawasan Asia Pasifik. Ekonomi Asia diperkirakan terus melambat sejalan dengan traksi pertumbuhan ekonomi China.
Realisasi pertumbuhan ekonomi di kawasan Asia Timur dan Pasifik melambat dari 7,2% ke 6,9% pada 2014 mengikuti pelambatan ekonomi China dan Asean-4.
Namun, Bank Dunia menegaskan kawasan Asia Pasifik masih menyumbang sepertiga dari pertumbuhan ekonomi global atau dua kali lipat kontribusi regional ekonomi berkembang lain.
World Economic Outlook Bank Dunia edisi April 2015 memperkirakan pemulihan ekonomi di negara maju seperti Amerika Serikat, Jepang, dan kawasan ekonomi Eropa akan menopang tingkat pertumbuhan ekonomi Asia Pasifik bertahan pada level sekarang.
Ekonomi Asia Pasifik diperkirakan melambat dari 6,9% pada 2014 menjadi 6,7% pada 2015 dan bertahan pada 6,7% pada 2016.
Asean akan menjadi motor ekonomi regional di luar China meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari 4,6% pada 2014 menjadi 5,1% pada 2015 dan terus terekspansi menjadi 5,4% pada 2016 dan 2017.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Negara Asia Pasifik (%)
Negara | 2015 | 2016 | 2017 |
Indonesia | 5,2 | 5,5 | 5,5 |
China | 7,1 | 7,0 | 6,9 |
Thailand | 3,5 | 4,0 | 4,0 |
Malaysia | 4,7 | 5,0 | 5,1 |
Vietnam | 6,0 | 6,2 | 6,5 |
sumber: World Economic Outlook, April 2015