Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jepang Impor Alat Kesehatan Asal RI

Alat pengobatan kanker bernama ECCT keliaran C-Tech Labs Edwar Technology asal Indonesia diakui Jepang dan dipakai untuk penyembuhan kanker.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Alat pengobatan kanker bernama ECCT keliaran C-Tech Labs Edwar Technology asal Indonesia diakuiJepang dan dipakai untuk penyembuhan kanker.

ECCT merupakan terapi kanker menggunakan medan listrik arus bolak balik intensitas rendah.

Warsito Purwo Taruno, CEO C-Tech Labs Edwar Technology mengatakan pihaknya menemukan alat pengobatan untuk kanker yang telah dipresentasikan ke negara-negara luar Indonesia.

Namun, alat tersebut ternyata membuat Jepang tertarik dan merespon dengan cepat untuk mengimpor alat itu dari Indonesia.

"Jepang cepat sekali responnya, terus sejak Januari mulai impor alat itu, ya kadang 5 sampai 10 pernah sampai 40 set," ungkapnya dalam Seminar Hari Kanker Tulang Indonesia di Menara Top Food, Tangerang, Sabtu (11/4/2015).

ECCT, tambahnya, di Indonesia belum mendapatkan kepastian akan perizinan penggunaannya namun diakui dalam dunia penelitian.

Saat ini, dari seluruh pasien yang memakai 45% sangat berpengaruh dan merespon baik. Namun, 45% lainnya masih stagnan dalam pengobatan, sisanya 10% bermasalah.

"Misalnya, ada yang tidak cocok, alergi, macam-macam sih," jelasnya.

Saat ini, paparnya, harga ECCT di Indonesia dibandrol dengan harga Rp1.500.000-Rp3.000.000.

Namun, pemakaian alat sampai 4 set, jadi seseorang harus mengeluarkan uang sekitar Rp8.000.000-Rp12.000.000.

"Kami jual ke Jepang bisa 20 kali lipat, yang termurah Brain Scanner," terangnya.

Dia menambahkan masih akan melakukan penelitian untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ditemukan sehingga bisa lebih sempurna.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Atiqa Hanum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper