Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musrenbang Daerah, Pemerintah Dorong Pemerataan

Pemerintah mendorong pemerataan wilayah di setiap daerah sebagai prioritas utama dalam membuat rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) di tiap provinsi.
Kontribusi sektor pertanian menurun. /Bisnis.com
Kontribusi sektor pertanian menurun. /Bisnis.com

Bisnis.com, PADANG—Pemerintah mendorong pemerataan wilayah di setiap daerah sebagai prioritas utama dalam membuat rencana kerja pembangunan daerah (RKPD) di tiap provinsi.

Deputi Bidang Ekonomi Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Leonard Tampubolon mengatakan pemerataan pembangunan menjadi prioritas pemerintah, karena masih tingginya ketimpangan yang terjadi antar daerah.

“Pemerataan mesti jadi fokus, dimulai dari Musrenbang (Masyawarah Rencana Pembangunan) sudah haarus mengedapankan pemerataan,” katanya dalam Musrenbang Provinsi Sumatra Barat, Senin (6/4/2015).

Dia menyebutkan untuk Sumbar, pemerintah setempat perlu melakukan sejumlah terobosan, sebab pertumbuhan ekonomi daerah itu relatif stagnan di level 6%, serta meningkatnya rasio gini yang mencapai 0,36%.

Selain itu, sektor investasi juga tidak mengalami pertumbuhan yang signifikan, masih tingginya angka pengangguran, kontribusi sektor pertanian yang menurun, dan serapan tenaga kerja yang rendah di sektor industri dan pengolahan.

Akibatnya, pembangunan daerah serta pencapaian kesejahteraan masyarakat terhambat. Kepala daerah, katanya, memiliki tanggungjawab untuk menjamin keberlangsungan pembangunan dan pemerataan. []

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper