Bisnis.com, JAKARTA - Transparansi yang dilakukan AirAsia dalam mengelola bisnis penerbangan diklaim telah membuat maskapai asal Malaysia tersebut mampu kembali merebut kepercayaan publik di industri penerbangan.
Tony Fernandes, Chief Executive Officer (CEO) AirAsia, mengatakan saat ini jumlah penumpang AirAsia Indonesia sudah kembali normal, meskipun sempat mengalami beberapa masalah pada akhir tahun lalu.
“Bisnis kami sudah kembali berjalan normal, bahkan beberapa rute memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (2/4/2015).
Tony menuturkan pihaknya selalu terbuka dalam mengelola bisnisnya, termasuk menyelesaikan persoalan yang melanda perusahaannya. AirAsia juga selalu meningkatkan kualitas awak dan teknologi penerbangannya, untuk meningkatkan keselamatan penerbangan.
Menurutnya, keselamatan penerbangan tidak dapat dipastikan, dan perusahaan selalu berupaya untuk memperbaiki kualitas penerbangannya untuk menekan risiko kecelakaan. Dengan begitu, masyarakat akan merasa nyaman untuk memilih perusahaannya dalam melakukan perjalanan.
“Keselamatan bukanlah hal yang dapat dipastikan seperti mengatakan 'aku aman', tetapi hal itu harus diperbaiki setiap harinya,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu Tony juga menyinggung tentang penutupan rute Surabaya-Singapura yang dilalui AirAsia. Pasalnya, hal tersebut telah berdampak pada penurunan jumlah wisatawan asing yang masuk ke Surabaya melalui Singapura hingga 15%.