Bisnis.com, PADANG—Meningkatkan pembangunan infrastruktur, pemerintah berencana membangun 49 bendungan dalam lima tahun masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla.
Basuki Hadimuljono, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengatakan untuk tahun ini pemerintah menargetkan pembangunan 13 bendungan baru, dan total 49 bendungan dalam lima tahun.
“Targetnya dalam lima tahun 49 bendungan. Sudah peletakan batu pertama di Aceh dan NTT,” katanya di Padang, Minggu (29/3/2015).
Dia mengatakan dari 13 bendungan yang ditargetkan selesai tahun ini, sejumlah bendungan sudah mulai dikerjakan, yakni di Kereuto, Nanggroe Aceh Darussalam dan di Raknamo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Menurutnya, Presiden Jokowi dalam waktu dekat juga akan melakukan groundbreaking di tiga bendungan lagi, yaitu di Pasar Loreng, Sulawesi Selatan, Lolak Sulawesi Utara, dan Loh Gung Jawa Tengah.
Selain di sejumlah lokasi itu, pemerintah juga menargetkan penyelesaian pengerjaan bendungan di Riau, Kariyan Jawa Barat, Pidekso Jawa Tengah, Ratikot NTT, Tanung Mila NTB, dan Telaga di Bali.
Adapun, imbuhnya, bendungan yang ada saat ini hanya mampu menjamin 11% atau 15 miliar meter kubik air dari 73 juta hektar lahan irigasi di Indonesia.
“Dengan 49 bendungan, 20% lahan irigasi terjamin,” ujarnya.
Dia mengungkapkan Kementerian PUPR mendapatkan alokasi belanja anggaran sebesar Rp118 triliun melalui APBNP 2015. Sekitar Rp30,56 triliun dari anggaran itu merupakan program pengelolaan sumber daya air.