Bisnis.com, JAKARTA -- Harga beras diyakini tidak akan banyak berubah kendati sejumlah komoditas pangan lainnya mengalami kenaikan karena imbas penaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jenis premium dan solar senilai Rp500 per liter.
Ketua Umum Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras Indonesia (Perpadi) Soetarto Alimoeso menegaskan bahwa dampak dari kenaikan harga BBM terhadap harga jual beras di Tanah Air sangat kecil.
Menurutnya, pedagang beras akan berpikir ulang untuk menaikkan harga jual kendati harga BBM naik, dengan pertimbangan banyaknya pasokan komoditas ini.
“Kenaikan BBM terjadinya saat sedang panen raya, posisi beras sedang surplus supplay, sehingga pengaruhnya cenderung kecil,” ujarnya, Senin (30/3/2015).
Berdasarkan data Kementerian Perdagangan, per 26 Maret atau sebelum kenaikan harga BBM pada 28 Maret lalu harga beras medium senilai Rp11.140 per kg.
kendati sempat mengalami kenaikan tajam pada beberapa pekan lalu, namun saat ini harga beras kembali stabil pasca panen raya di sejumlah daerah penghasil makanan pokok ini.
"Panen raya ini akan mencegah kenaikan harga akibat BBM naik."