Bisnis.com, JAKARTA-- Menteri Perindustrian Saleh Husin menginginkan perusahaan ban global Michelin membangun pabrik ban di Tanah Air, seiring dengan investasi bahan baku ban yang dihadirkan lebih dahulu oleh perusahaan asal Prancis tersebut.
Dirjen Basis Industri Manufaktur Kementerian Perindustrian Harjanto mengatakan dengan hadirnya ekspansi bisnis ATPM di Tanah Air, maka komponen pendukungnya juga harus dikembangkan.
"Pak Menteri sudah menyampaikan tentang peluang industri otomotif Indonesia, dan mengharapkan Indonesia menjadi production based Michelin," tuturnya, Kamis (26/3/2015).
Saat ini, Michelin telah berinvestasi dalam bahan baku ban (natural rubber dan sinthetic rubber). Untuk investasi sinthetic rubber, Michelin bekerja sama dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dengan kisaran investasi senilai US$400 juta.
Hanya saja, Harjanto menambahkan Michelin masih memerlukan waktu untuk menghadirkan investasi roda kendaraan tersebut.
"Mereka masih melihat pasarnya, dan brand image di Indonesia seperti apa," tambahnya.