Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menargetkan akan melisensi sebanyak 600 lembaga sertifikasi profesi (LSP) hingga tahun 2019 mendatang.
Untuk tahun ini, BNSP menargetkan melisensi sebanyak 350 LSP. Adapun hingga saat ini, LSP yang sudah dilisensi oleh BNSP sebanyak 153.
"Pada akhir tahun dari 153 itu kami targetkan bisa mencapai 350 LSP. Itu target kami," kata Ketua BNSP Sumarna Abdurahman, Kamis (26/3/20015).
Semenara untuk tenaga kerja yang telah memiliki sertifikasi kompetensi, hingga 2019 ditargetkan sebanyak 10 juta pekerja dari seluruh sektor yang ada, baik formal maupun informal.
Untuk tahun ini BNSP menargetkan mensertifikasi sebanyak 1,5 juta hingga 2 juta pekerja. Sumarna berharap, jumlah tersebut bisa mencukupi kebutuhan pasar kerja dalam dan luar negeri, minimal setingkat Asean.
"Dari 1,5 juta hingga 2 juta itu 30% akan dibiayai oleh BNSP. Sisanya uji kompetensi dibiayai secara mandiri atau dibiayai oleh asosiasi profesi," ujarnya.
BNSP Targetkan Melisensi 600 LSP
Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) menargetkan akan melisensi sebanyak 600 lembaga sertifikasi profesi (LSP) hingga tahun 2019 mendatang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Tegar Arief
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium