Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

LRT Siap Gantikan Monorel, Investasinya Rp250 Miliar/Km

Pengembangan kereta api ringan atau light rail trasit (LRT) untuk menggantikan monorel membutuhkan investasi sekitar Rp250 miliar per kilometer.
Pengendara melintasi tiang-tiang penyangga monorel yang terbengkalai di Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta, Senin (12/1). /Antara
Pengendara melintasi tiang-tiang penyangga monorel yang terbengkalai di Jalan H.R Rasuna Said, Jakarta, Senin (12/1). /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pengembangan kereta api ringan atau light rail trasit (LRT) untuk menggantikan monorel membutuhkan investasi sekitar Rp250 miliar per kilometer.

Kiswo Dharmawan, Direktur Utama PT Adhi Karya (Persero) Tbk, mengatakan konsep LRT hampir sama dengan monorel yang saat ini dikembangkan di Jakarta. Bedanya, monorel menggunakan satu rel, sedangkan LRT memerlukan dua rel.

“Teknologi LRT sama seperti yang digunakan kereta api. Hanya saja bentuknya lebih kecil, jadi seperti bus, sehingga lebih fleksibel,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Kamis (19/3/2015).

Kiswo menuturkan pembangunan LRT sendiri memerlukan investasi yang hampir sama dengan pengembangan monorel. Untuk setiap kilometernya dibutuhkan dana sekitar Rp250 miliar, sehingga diperlukan dana Rp3,75 triliun untuk membangun LRT sejauuh 15 kilometer.

Menurutnya, perseroan akan mengacu penggunaan LRT di China yang sukses menerapkan teknologi bombardier. Adhi nantinya akan menyerahkan unit LRT setelah menyelesaikan completely built-up unit keretanya.

Sebelumnya, Rini Soemarno, Menteri Badan Usaha Milik Negara, mengatakan akan membangun LRT sebaga moda transportasi masa pengganti monorel.

LRT akan dibangun secara terintegrasi dengan mass rapid transit (MRT) yang sedang dibangun. Pengerjaannya pun akan melibatkan beberapa BUMN, sepertu PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Industri Kereta Api (Persero).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper