Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah berupaya untuk memulangkan tenaga kerja Indonesia dengan menyediakan lahan untuk transmigrasi di wilayah perbatasan dengan negara tetangga.
Marwan Jafar, Menteri Desa, Pengembangan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, mengatakan transmigrasi akan difokuskan di kawasan perbatasan untuk menjadikan wilayah tersebut sebagai beranda depan Indonesia. Cara itu juga diharapkan mampu menarik kembali tenaga kerja Indonesia yang selama ini bekerja di luar negeri.
“Tidak ada modal khusus yang diberikan pemerintah kepada transmigran, hanya lahan untuk pemukiman, dan mengembangkan perkebunan sendiri. Program ini diharapkan mampu menarik TKI pulang,” katanya di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (16/3).
Marwan menuturkan pemerintah telah menyediakan Rp1,4 triliun untuk melaksanakan transmigrasi. Pemerintah juga akan menggandeng swasta untuk membangun fasilitas unum,mseperti rumah sakit, sekolah dan lapangan pekerjaan di wilayah transmigrasi.
Menurutnya, kementeriannya saat ini fokus memperbaiki aturan yang bertentangan dengan UU Desa, terutama persoalan yang berkaitan dengan lahan adat di sejumlah desa.
“Kami ingin menyelesaikan aturan yang tidak sejalan dengan aturan hukum di atasnya, karena ini dapat membebani program yang telah dicanangkan,” ujarnya.
Marwan juga menyebutkan transmigrasi yang dilakukan pemerintah tahun ini juga didasarkan pada keahlian dan kemampuan masyarakat. Misalnya, transmigrasi terhadap nelayan asal Natuna ke sejumlah perairan lain, agar dapat mendukung poros maritim nasional.