Bisnis.com, JAKARTA – Tahukah Anda, untuk mendapatkan satu pekerjaan melalui situs pencari kerja online jobstreet.com, Anda harus bersaing dengan rata-rata 110 pelamar.
Bahkan, ada pekerjaan yang dilirik sekitar 2.000 hingga 5.000 orang per posisi lowongan, yang biasanya ditawarkan perusahaan top brand seperti PT Pertamina, PT Astra Internasional Indonesia, PT Telkom, dan lainnya.
Nah, untuk bisa memenangkan persaingan dan mendapatkan pekerjaan impian Anda, berikut tips dari Faridah Lim, Country Manager Josbtreet.com.
Pertama, pastikan mengisi detail informasi secara lengkap, mulai dari CV alias curriculum vitae, keahlian, pengalaman, kelebihan Anda, serta posisi dan gaji yang diinginkan.
Kedua, sesuaikan keahlian dan pengalaman Anda dengan kriteria yang dipersyaratkan perusahaan. Misalnya, ada perusahaan yang membutuhkan lulusan S1 dengan pengalaman 3 tahun, maka Anda yang baru lulus disarankan untuk tidak mendaftar, kecuali jika perusahaan membuka untuk fresh graduate.
“Saat melamar, pilih yang sesuai dengan keahlian, pengalaman, dan pendidikan kita. Nanti Jobstreet akan menyaring sesuai dengan tingkat kecocokan akan ada rangkingnya juga. Jadi yang tingkat kecocokannya paling tinggi itu yang paling berpeluang untuk dipanggil,” ujarnya ketika berbincang dengan Bisnis.com, akhir pekan.
Ketiga, cantumkan besaran gaji yang Anda inginkan sesuaikan dengan keahlian serta pendidikan Anda. Kemudian pilih pekerjaan yang menwarkan gaji sesuai yang Anda inginkan serta memiliki lokasi yang gampang diakses.
“Saat kami mengirim e-mail blast ke jobseeker akan ada info mengenai posisi serta gaji yang ditawarkan. Jika di bawah ya jangan lamar, kalau di atas boleh saja melamar, tapi prioritas yang gajinya sesuai ekspektasi Anda,” ungkapnya.
Informasi mengenai gaji dan lokasi perusahaan, menurutnya, saat ini menjadi sesuatu yang wajib diisi perusahaan. Sebab, dua hal tersebut merupakan pertimbangan utama para pencari kerja dalam melamar pekerjaan.
“Dengan aplikasi ini, pelamar yang dulunya rata-rata sebanyak 250 orang per posisi, sekarang menjadi sekitar 110 per posisi. Namun, dari 110 itu, tingkat kecocokannya mencapai 80% hingga 90%. Kalau dulu yang melamar banyak tapi ketika tahu lokasinya jauh, nggak jadi datang atau ketika tahu gajinya di bawah ekspektasi, nggak jadi terima.”
Menurutnya, ketika pelamar mengikuti tips ini kemungkinan dipanggil akan lebih besar. Namun, apakah diterima atau tidak, itu sangat tergantung dari budaya dan kriteria perusahaan tersebut. “Bukan berarti kita [pencari kerja] bodoh, jelek, atau kurang baik. Tapi lebih ke filter dari perusahaan tersebut.”
Selamat mencoba.