Bisnis.com, JAKARTA--Uji kompetensi sertifikasi profesi SDM Perusahaan Bongkar Muat (PBM) Angkatan ke 2 yang dilaksanakan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI) dan Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub, diikuti 120 peserta yang berasal dari PBM diseluruh Indonesia.
Ketua Umum DPP APBMI Sodik Harjono, mengatakan, uji kompetensi SDM bongkar muat perlu dilaksanakan secara berkelanjutan agar SDM bidang usaha tersebut dapat lebih produktif dan bersaing ditingkat global seiring implementasi MEA 2015.
"Kami sebagai asosiasi profesi di bongkar muat pelabuhan memiliki tanggung jawab terhadap kemajuan SDM tersebut," ujarnya, saat penutupan Refreshment Uji Kompetensi Sertifikasi Profesi SDM Perusahaan Bongkar Muat (PBM) angkatan ke 2, yang digelar pada 10-11 Maret 2015 di Jakarta.
Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut Kemenhub, Harry Budiarto dalam sambutannya saat menutup refreshment uji kompetensi sertifikasi SDM Bongkar Muat itu, mengatakan harapan diadakannya uji kompetensi ini dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan profesionalisme SDM bongkar muat dalam menghadapi masyarakat ekonomi Asean (MEA) 2015.
"Kemenhub mengapresiasi tenaga kerja bongkar muat yang telah mengikuti uji kompetensi ini," ujarnya.
Dia mengatakan untuk mendukung program Poros Maritim Pemerintahan RI saat ini, perlu juga dukungan SDM bongkar muat di Pelabuhan Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
