Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

DPR Minta Minuman Berkarbonasi Dikenai Cukai

Panja Penerimaan Negara DPR menyarankan kepada pemerintah untuk mengenakan cukai terhadap minuman bersoda atau berkarbonasi karena dinilai bisa berbahaya terhadap kesehatan masyarakat atau konsumen.n
Ilustrasi/Jibi
Ilustrasi/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA – Panja Penerimaan Negara DPR menyarankan kepada pemerintah untuk mengenakan cukai terhadap minuman bersoda atau berkarbonasi karena dinilai bisa berbahaya terhadap kesehatan masyarakat atau konsumen.

Selain merugikan kesehatan, menurut Sekretaris Panja Penerimaan Negara DPR Muhammad Misbakhun, pengenaan cukai untuk minuman berkarbonasi juga diperlukan untuk meningkatkan pendapatan negara.

“Jika pengenaan cukai minuman berkarbonasi diterapkan, ide itu berpotensi menambah penerimaan dalam jumlah besar. Bukan itu saja, juga bermanfaat bagi penanggulangan masalah kesehatan,” kata Misbakhun, Senin (2/3/2015).

Misbakhun menjelaskan, berdasarkan riset yang dilakukan Kementerian Kesehatan pada awal tahun ini konsumsi minuman ringan berkarbonasi atau bersoda merupakan salah satu faktor penyebab meningkatknya risiko kegemukan dan obesitas yang dialami seseorang. Minuman jenis ini juga bisa menyebabkan penyakit ginjal.

Pasal 2 ayat (1) UU No. 39/2007 tentang Cukai menyatakan bahwa barang-barang tertentu yang mempunyaisifat atau karakteristik konsumsinya perlu dikendalikan, peredarannya perlu diawasi, pemakaiannya dapat menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat atau lingkungan hidup, atau pemakaiannya perlu pembebanan pungutan negara demi keadilan dan keseimbangan harus dikenai cukai.

“Minuman berkarbonasi memenuhi kriteria yang termuat dalam regulasi itu. Jadi wajib dikenai cukai berdasarkan UU yang ada,” tegasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Tegar Arief
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper