Kondominium Graha Indoland Segera Topping Off

Bisnis.com, SEMARANG—PT Saraswanti Indoland Development segera merampungakan pengerjaan fisik atau topping off proyek kondominium hotel Graha Indoland dengan target operasional pada akhir 2015.

Direktur Utama PT Saraswanti Indoland Development Bogat Agus Riyono mengatakan proyek kondotel tersebut dibangun diatas lahan dengan luas mencapai sekitar 3.000 m2 itu dengan menghadirkan sembilan lantai.

Proses pemancangan tiang perdana atau groundbreaking proyek ini dilakukan pada Oktober 2013.

“Graha Indoland saat ini pembangunannya memasuki tahap topping off,” katanya dalam keterangan resmi, Kamis (26/2).

Bogat menuturkan kondotel yang berlokasi di DI Yogyakarta itu akan menyediakan 254 unit dan 150 unit di antaranya dijual (strata title). Namun, kondotel strata title hanya tersisa 12 unit.

Dia optimistis Graha Indoland menjadi investasi premium. Apalagi, jelasnya, Yogyakarta sebagai destinasi wisata merupakan lokasi yang prospektif bagi investasi kondotel. Investor, jelasnya, juga dapat menikmati fasilitas hotel selama 21 hari dalam setahun.

Selain itu, dia manyatakan investor juga memiliki peluang meraup keuntungan dari kenaikan capital gain. Pasalnya, saat diluncurkan pada 2012, unit Graha Indoland dipasarkan dengan harga Rp700 juta, sedangkan saat ini sudah mencapai Rp1 miliar.

 “Penawaran terbatas hanya 12 unit ini sekaligus memberi kesempatan bagi investor untuk mendapatkan keuntungan signifikan melalui proyek ini,” ujarnya.

Bogat menuturkan kondotel Graha Indoland berbintang empat ini akan diberi nama Hotel Innside Yogyakarta dan dikelola  Meliá. Hotel ini akan dilengkapi berbagai falisitas, antar alain infinity pool, café, gym dan spa.

“Dan eksklusive interior serta kamar yang memiliki view ke Gunung Merapi dan ke pusat kota Yogyakarta.”

Sementara itu, PT Saraswanti Indoland Development juga merealisasikan convention hall pada proyek kondotel pertamanya di Yogyakarta, Mataram City.

Bogat menilai Mataram City Convention Center (MICC) akan menjadi convention hall terbesar di Yogyakarta sebab mampu menampung lebih dari 3.000 orang.

Keunggulan itu, jelasnya, terbukti karena telah menarik minat perusahaan-perusahaan dan event organizer untuk menggunakan fasilitas tersebut.

“Saat ini tercatat sedikinya ada 30 event yang siap memanfaatkan fasilitas MICC. Di antaranya kegiatan berskala internasional, seperti Konggres Dokter Anak se-Asia Pasific yang akan digelar Mei mendatang,” ungkapnya.