Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Demam Batu Akik, Transaksi Online Samai Bisnis Ponsel

Transaksi penjualan batu akik melalui jaringan online (e-commerce) terus menyaingi dan hampir setara jual beli telepon seluler.
Pedagang Batu Akik/Antara
Pedagang Batu Akik/Antara

Bisnis.com, BANDUNG - Transaksi penjualan batu akik melalui jaringan online (e-commerce) terus menyaingi dan hampir setara jual beli telepon seluler.

"Jumlah transaksi online batu akik meningkat signigikan dalam tiga bulan terakhir, transaksinya mengejar transaksi ponsel, meski penjualan ponsel masih paling tinggi," kata Dirut Bukalapak.com Achmad Zaky di Bandung, Rabu (25/2).

Menurut dia fenomena dan daya tarik batu akik di masyarakat, langsung menjadi trend sekaligus peluang untuk pengembangan layanan.

Rubrik penjualan batu mulia yang diluncurkan enam bulan lalu oleh Bukalapak.com, kini dipenuhi oleh para pecinta dan penggemar batu akik.

"Transaksinya luar biasa, bisa sampai ratusan juta rupiah per hari. Harganyapun luar biasa tinggi-tinggi. Kami hanya memfasilitasi penjual dengan konsumen saja, silakan mereka bertransaksi," kata Achmad Zaky.

Ia mengaku tidak tahu pasti jenis batu akik mana yang paling laris dan banyak dijual oleh para pelapak atau istilah penjual di mall online tersebut.

Sebagian besar transaksi penjualan itu dilakukan oleh para pemain batu akik yang membidik peluang pasar lebih luas dan menembus area yang lebih luas. Dengan transaksi secara online maka mereka bisa mendapatkan pembeli dari luar daerah bahkan dari luar pulau.

"Kami punya daftar batu akik yang paling laris, namun saya lupa nama-namanya. Pokoknya tiga bulan ini transaksi batu akik mewarnai e-commerce secara signifikan," katanya.

Namun secara umum, kata dia, transaksi ponsel masih menempati perintkat tertinggi baik dari jumlah maupun nilai transaksinya. Namun secara umum seluruh segmen mengalami peningkatan transaksi.

Lebih lanjut ia menyebutkan, Bukalapak tetap membidik sekaligus memfasilitasi para pelaku UMKM untuk memanfaatkan fasilitas promosi dan penjualan online melalui "mall-nya" di dunia maya itu.

"Sejak awal kami berharap bisa memberikan peluang bagi UMKM untuk memperluas jaringan dan pasarnya, dan bersyukur saat ini telah banyak yang tergabung. Saat ini telah ada 160 ribu pelapak," kata pria jebolan ITB tahun 2009 itu.

Saat ini, bukalapan dikunjungi sedikitnya 500 ribu pengguna internet per hari, dan ia menargetkan bisa mencapai sejuta pengunjung perhari.

"Pokoknya kami berharap para pelaku usaha kecil menengah bisa berkembang, potensinya begitu besar. Dan saat ini e-commerce telah memberikan solusi bagi sebagian pelaku usaha untuk mendapatkan dunia dan pasarnya," kata Achmad Zaky.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : News Editor
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper