Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PT Semen Padang Pangkas Belanja Modal

PT Semen Padang pada tahun ini memangkas belanja modal dan menargetkan mampu menghemat pengeluaran sekitar 5% atau Rp200 miliar dari total belanja Rp4 triliun melalui efisiensi tahun ini.

Bisnis.com, PADANG--PT Semen Padang pada tahun ini memangkas belanja modal dan menargetkan mampu menghemat pengeluaran sekitar 5% atau Rp200 miliar dari total belanja Rp4 triliun melalui efisiensi tahun ini.

Direktur Utama PT Semen Padang Benny Wendry mengatakan perseroan melakukan sejumlah efisiensi untuk menekan biaya pengeluaran yang besar.

"Kami lakukan efisiensi untuk semua pos pengeluaran, utamanya di beban distribusi, dan untuk jangka panjang efesiensi di beban energi," katanya kepada Bisnis.com, Sabtu, (21/2/2015).

Benny menyebutkan perseoran melakukan efisiensi dengan menekan biaya logistik dan distribusi di pelabuhan terdekat untuk pengiriman.

Kemudian melakukan kontrak penyesuaian menyusul fluktuasi harga minyak yang dikhawatirkan meningkatkan beban distribusi.

Selain itu, perusahaan semen tertua di Indonesia itu juga melakukan efisien di operasional pabrik dengan menurunkan klinker, menstandarkan oli, dan penghematan lainnya.

"Untuk jangka panjang, efesiensi penggunaan energi menjadi prioritas. Kami berencana bangun pembangkit listrik sendiri," ujarnya.

Dia menuturkan beban penggunaan listrik mencapai 12% terhadap total biaya operasional, sehingga tidak ada alasan perusahaan untuk tidak membangun pembangkit sendiri.

Perkiraannya, pembangkit yang dibangun berkapasitas 130 Mw, karena diperkirakan jika pabrik baru Indarung VI sudah beroperasi pada 2016 mendatang kebutuhan energi mencapai 150 MW. "Saat ini kebutuhan [perusahaan] 90 MW. Beban perusahaan untuk kebutuhan listrik ini tergolong paling besar," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Heri Faisal

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper