Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Delay Lion Air Bikin Kisruh Penerbangan di Daerah Lain

Akibat imbas dari kisruh keterlambatan keberangkatan maskapai Lion Air sejak Rabu (18/2/2015), sebanyak enam jadwal kedatangan di Bandara Sepinggan hari ini turut mengalami keterlambatan.
Delay penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta-Bisnis
Delay penumpang Lion Air di Bandara Soekarno-Hatta-Bisnis

Bisnis.com, BALIKPAPAN - Akibat imbas dari kisruh keterlambatan keberangkatan maskapai Lion Air sejak Rabu (18/2/2015), sebanyak enam jadwal kedatangan di Bandara Sepinggan hari ini turut mengalami keterlambatan.

Menurut Humas Angkasa Pura I Sepinggan Awaluddin, dari enam kedatangan tersebut baru enam kedatangan yang sudah dipastikan berangkat dari bandar udara masing-masing.

“Ada penerbangan JT767 dari Jakarta yang harusnya berangkat pukul 09.05 baru berangkat pukul 13.14, JT670 dari Yogyakarta harusnya berangkat pukul 10.30 baru berangkat pukul 14.00, dan JT260 dari Surabaya harusnya berangkat pukul 14.10 baru terbang pukul 16.06,” tuturnya, Jumat (20/2/2015).

Sementara itu, tiga kedatangan lainnya belum dapat dikonfirmasi mengenai jadwal keberangkatan pasti. Ketiga penerbangan tersebut adalah JT668 dari Yogyakarta yang harusnya berangkat pukul 15.50, JT756 dari Jakarta yang harusnya berangkat pukul 15.00, dan JT266 dari Surabaya yang  harusnya berangkat pukul 15.35.

“Sampai saat ini belum ada estimasi kapan dari sana berangkat menuju Bandara Sepinggan,” lanjut Awal.

Tak hanya penerbangan kedatangan, penerbangan keberangkatan pun mengalami masalah akibat imbas dari kisruh keterlambatan yang terjadi di berbagai bandara ini.

Menurut Koordinator Pack Handling Lion Air Balikpapan Rahimsyah, terdapat satu penerbangan keberangkatan yang mengalami keterlambatan pada pukul 09.35 waktu setempat, yakni penerbangan JT761.

“Tapi kami sudah informasikan sejak jam 09.00, sehingga tidak ada komplain. Kami juga sudah memindahkan penumpang ke dua maskapai lainnya, Garuda dan Sriwijaya Air,” tukasnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nadya Kurnia
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper