Bisnis.com, JAKARTA -- KADIN Indonesia mengajak pihak Pemerintah dan swasta melakukan peningkatan produksi perikanan yang potensinya mencapai 380 Triliun Rupiah per tahun.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kelautan dan Perikanan Yugi Prayanto mengatakan pihaknya tengah mendorong seluruh pihak terkiat agar bersama-sama merevitalisasi sektor perikanan dari hulu sampai hilir mulai dari Nelayan, Petambak dengan wadah koperasinya sampai pelaku usaha pengolahan perikanan dan pelaku usaha pemasaran perikanan.
Pasalnya, dia mengatakan produksi perikanan nasional pada tahun 2013 mencapai 19,55 juta ton, naik sebesar 26% dari perolehan pada tahun 2012 yang sebesar 15,5 juta ton.
“Ini memberikan harapan kepada nelayan dan petambak untuk meningkatkan pendapatan mereka sampai 200% atau lebih,” kata Yugi dalam Jakarta Food Security Summit, Jumat, (13/2/2015).
Yugi mengatakan pihaknya ingin pemerintah mengatasi masalah Ilegal Fishing, menigkatkan program budidaya perikanan agar produksi perikanan dalam lima tahun kedepan bisa meningkat menjadi 3 kali lipat dari sekarang.
Adapun yang menjadi sasaran-sarannya adalah pertama, stok pangan nasional untuk komoditas perikanan akan bertambah besar yang akan meningkatkan ketahanan pangan.
Kedua, kesejahteraan nelayan dan petambak di kampung Nelayan dan petambak di pesisir akan meningkat.
Ketiga, industri pengolahan dan pemasaran perikanan akan tumbuh pesat karena ketersediaan bahan baku yang banyak.
Terakhir, adalah pemenuhan gizi rakyat Indonesia akan protein yang berasal dari ikan dapat meningkat lebih dari 100%.