Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Banjir Diyakini Tak Ganggu Target Produksi Padi di Jabar

Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis produksi padi pada tahun ini bakal tercapai sesuai target, meskipun persoalan banjir yang merendam beberapa kabupaten/kota di kawasan ini.
Luas area persawahan yang terendam banjir hanya sedikit dibandingkan dengan total luas lahan persawahan di Jabar yang mencapai sekitar 100.000 hektare./Ilustrasi Padi-Jibiphoto
Luas area persawahan yang terendam banjir hanya sedikit dibandingkan dengan total luas lahan persawahan di Jabar yang mencapai sekitar 100.000 hektare./Ilustrasi Padi-Jibiphoto

Bisnis.com, BANDUNG - Pemerintah Provinsi Jawa Barat optimistis produksi padi pada tahun ini bakal tercapai sesuai target, meskipun persoalan banjir yang merendam beberapa kabupaten/kota di kawasan ini.


Kepala Seksi Informasi Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) Balai Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura (BPTPH) Jabar Juju Rukman mengatakan luas area persawahan yang terendam banjir hanya sedikit dibandingkan dengan total luas lahan persawahan di Jabar yang mencapai sekitar 100.000 hektare.  

Dia menyebutkan lahan persawahan yang terendam banjir pada awal Februari ini mencapai 542 ha yang terdapat di enam kabupaten antara lain Kabupaten Bandung 30 ha, Ciamis 442 ha, Kuningan 19 ha, Kabupaten Cirebon 40 ha, Kabupaten Sumedang 20 ha, dan Kota Banjar 19 ha.

“Sawah yang sempat terendam banjir sekarang secara perlahan sudah mulai menyusut, sehingga dipastikan tidak akan mengalami gagal panen,” katanya kepada Bisnis, Kamis (12/2/2015).

Juju menjelaskan berkaca pada tahun lalu banjir besar yang sempat terjadi merendam kawasan pantura target produksi tetap tercapai sehingga pada tahun ini pun akan mengalami hal serupa.

“Apalagi banjir pada awal tahun ini tidak separah 2014, jadi target produksi tetap akan tercapai bahkan melebihi kuota yang telah ditetapkan,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya terus memantau situasi di lapangan mengingat curah hujan yang cukup tinggi sehingga berpotensi kembali merendam sawah di beberapa kabupaten.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper