Bisnis.com, JAKARTA—Akhir tahun ini PT Jasamarga Properti (JMP) berencana membangun kawasan terpadu (mix used) dengan total investasi Rp166 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk pengembangan di dua lokasi. Investasi Rp112 miliar untuk proyek gedung perdagangan / jasa dan apartemen di Bogor. Adapun pembangunan gedung perdagangan/jasa dan perkantoran di Ciledug, koridor JORR W2-Utara menelan biaya Rp54 miliar.
JORR W2 Utara atau Jalan Tol Jakarta Outer Ring Road West 2 North memanjang 5,7 km di ruas Kebon Jeruk- Ciledug dan 2,14 km di ruas Ciledug-Ulujami.
Direktur Utama JMP Agus Setiawan mengatakan dalam proyek kawasan terpadu di Bogor, pihaknya bekerja sama dengan perusahaan properti lain yang juga berstatus anak usaha BUMN. “Sisanya kami kerjakan secara mandiri,” ujarnya, Rabu (11/2/2015).
Sebelumnya, tutur Agus, JMP telah melakukan pembelian Gedung Graha Simatupang Wing 2B, di Jakarta Selatan pada Oktober 2014. Bangunan tersebut dikelola sebagai perkantoran dan virtual / serviced office.
Mulai November 2014 pihaknya membangun perumahan di Cilangkap, Jakarta Timur untuk segmen menengah ke atas. Targetnya pada pertengahan tahun ini JMP sudah bisa melakukan serah terima kepada pembeli.
Pihaknya juga membangun rumah sederhana pada lahan seluas 6,5 hektar di Sidoarjo, Jawa Timur sejak Desember 2014. Proyek ini ditargetkan rampung pada Desember 2016.
Menurutnya, total investasi untuk proyek perumahan dan pembelian gedung mencapai Rp280 miliar. Sumber pendanaan secara umum dari equity (modal sendiri) dan pinjaman perbankan.
Agus menambahkan JMP menyasar untuk mengembangkan lahan di lokasi dimana jalan tol akan dibangun, Khususnya koridor yang akan dibangun oleh perusahaan induk, yakni PT Jasa Marga.
“Tujuannya agar bisnis properti yang dikembangkan saling mendukung dengan usaha jalan tol yang dilaksanakan oleh Jasa Marga selaku induk usaha,” tuturnya.
Saat ini, lanjut Agus, JMP memiliki bank tanah di koridor jalan tol di Jawa Timur dan JORR W2-Utara. Pihaknya pun sedang dalam proses menambah “tabungan lahan” pada sejumlah koridor tol di Jabotabek, Jawa Tengah, Jawa Timur, danSumatera Utara.