Bisnis.com, JAKARTA— Indeks industri jasa China mencatat pertumbuhan paling rendah dalam enam bulan akibat pertumbuhan ekonomi yang rendah turut mempengaruhi sektor ekonomi lainnya seperti properti dan sektor produksi.
Indeks Services Purchasing Managers versi HSBC Holdings Plc and Markit Economics untuk Januari tercatat 51,8 atau turun dari posisi 53,4 pada bulan sebelumnya. Angka 50 menunjukkan terjadi pertumbuhan.
Pertumbuhan yang lambat dalam kegiatan sektor jasa terutama disebabkan oleh rendahnya tingkat pertumbuhan lapangan kerja baru selama Januari, menurut laporan tersebut. Sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang jasa juga memangkas harga produk.
Posisi akhir dari Indeks Manufaktur China dari HSBC and Markit kemarin tercatat sebesar 49,7 sebagaimana dikutuip Bloomberg, Rabu (4/2/2015).