Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

REI Jabar Siapkan Lahan untuk Rumah Sederhana

Realestat Indonesia Jawa Barat menyatakan sudah menyediakan ketersediaan lahan bagi proyek masyarakat berpenghasilan rendah menyusul rencana penurunan suku bunga kredit dari 7,5% menjadi 5%.
Rumah sederhana/Ilustrasi-Bisnis
Rumah sederhana/Ilustrasi-Bisnis

Bisnis.com, BANDUNG - Realestat Indonesia (REI) Jawa Barat menyatakan sudah menyediakan ketersediaan lahan bagi proyek masyarakat berpenghasilan rendah menyusul rencana pemerintah menurunkan lagi suku bunga acuan (BI Rate) di bawah 7,5%.

Ketua REI Jabar Irfan Firmansyah mengatakan penurunan suku bunga acuan akan mendorong penurunan suku bunga kredit termasuk bunga bagi rumah bersubsidi sehingga memacu pengembang pada tahun ini menyediakan lahan yang cukup banyak.

Pasalnya, penurunan suku bunga itu berdampak pada permintaan masyarakat yang meninggi. “Penyediaan lahan untuk target pada tahun ini sudah dalam kondisi siap untuk proses pembangunan,” ujarnya kepada Bisnis.com, Rabu (4/2/2015).

REI mengharapkan penurunan suku bunga kredit tersebut berbarengan dengan penaikan harga rumah yang disebabkan satunya fluktuasi harga BBM serta upah pekerja.

"Kami sudah mengajukan penaikan harga 15% karena pada beberapa titik, harga Rp105 juta - Rp115 juta per unit ini kurang memungkinkan mengingat harga bahan bangunan naik akibat dampak fluktuasi harga BBM yang sudah terjadi dan upah pekerja,” katanya.

Kendati demikian, rencana penurunan suku bunga kredit harus disepakati oleh beberapa kementerian terkait.

Pasalnya, kebijakan tersebut bukan hanya tanggung jawab Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, tetapi Kementerian Keuangan.

"Jangan sampai terulang seperti tahun lalu, bahwa pengembang ada yang bermasalah karena ada beberapa hal terkait dengan kesepakatan harga rumah. Jadi, kami minta rencana ini harus digodok dengan matang,” katanya.

Adapun target pembangunan rumah subsidi di Jabar, pihaknya tidak berpatokan terlalu tinggi. REI Jabar hanya menargetkan penaikan sekitar 5.000 unit rumah baru menjadi 25.000 unit dari realisasi tahun lalu 20.000 unit.

Sementara itu, untuk mengejar target penjualan rumah, REI Cirebon Jabar membidik nilai transaksi sebesar Rp100 miliar pada pameran properti di Grage Mall yang digelar pada 30 Januari-08 Februari 2015.

Pameran yang sedikitnya menghadirkan 30 pengembang properti di Ciayumajakuning menawarkan berbagai promo menarik untuk kepemilikan rumah dari berbagai kelas mulai rumah murah hingga mewah.

Ketua REI Cirebon Wawan Setiawan mengatakan pihaknya sengaja menggelar pameran properti di awal tahun untuk pemanasan agar pertumbuhan sektor properti selama 2015 ini tetap terjaga.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper