Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI-Inggris Targetkan Nilai Perdagangan US$6 Miliar

Pemerintah Indonesia dan Inggris menargetkan nilai pekspor-impor dua arah mencapai US$6 miliar selama lima tahun mendatang. Untuk mencapai nilai tersebut, pemerintah kedua negara akan terus mencari potensi kerjasama di sektor perdagangan.
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Kerajaan Inggris Philip Hammond, di Jakarta, Rabu (4/2/2015)./Antara-M Agung Rajasa
Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi (kanan) bersama Menteri Luar Negeri Kerajaan Inggris Philip Hammond, di Jakarta, Rabu (4/2/2015)./Antara-M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Indonesia dan Inggris menargetkan nilai ekspor-impor bilateral bisa mencapai US$6 miliar selama lima tahun mendatang. Untuk mencapai target tersebut, pemerintah kedua negara akan terus mencari potensi kerja sama di sektor perdagangan.

Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi mengungkapkan dalam kunjungan Menlu Inggris YM Philip Hammond ke Indonesia, Kemlu telah memaparkan fokus pertumbuhan ekonomi dan arah pembangunan Indonesia.

“Arah kerja sama Indonesia dengan Inggris sudah bagus dan akan kita perkuat lagi. Indonesia dan Inggris sepakat untuk memperkuat kerja sama ekonomi bilateral antarkedua negara, terutama di sektor perdagangan dan investasi,” kata Retno, Rabu (4/2/2015).

Pada kesempatan yang sama, Menlu Inggris YM Philip Hammond menyampaikan negaranya berkomitmen menggenjot investasi, mengingat Indonesia merupakan salah satu mesin pertumbuhan Asia selain China dan India.

“Kami juga mendorong Indonesia untuk meningkatkan perannya pada Post-2105 Development Agenda terutama dalam mengatasi dampak negatif perubahan iklim,” jelas Hammond.

Adapun, Kemlu mencatat Indonesia merupakan rekan dagang terbesar keempat Inggris dengan nilai perdagangan dua arah mencapai US$1 miliar 2014 lalu. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Inggris merupakan investor terbesar kelima pada 2014 dengan total nilai investasi US$1,6 miliar.  


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dara Aziliya
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper