Bisnis.com, LOMBOK TENGAH -- Asosiasi Perbenihan Indonesia meminta pemerintah fokus pada pembangunan sumber air baru agar bisa memaksimalkan kinerja irigasi tersier untuk sawah petani di Lombok Tengah.
Ketua API Lombok Tengah Atrun Atmaja mengatakan program rehabilitasi irigasi yang dikerjakan pemerintah tidak akan berjalan apabila tidak dibarengi dengan peningkatan debit air, seperti dengan memperbanyak sumur bor.
"Bagaimanapun canggihnya teknologi, kalau tanpa diberangi dengan kecukupan air, tidak akan bisa berhasil menaikkan produksi," katanya kepada Bisnis, Selasa (3/2/2015).
Saat ini, Atrun menjelaskan ketersediaan air di wilayah Lombok Tengah sangat bergantung dengan satu mata air utama yaitu Jurang Sate.
Hal tersebut membuat saat musim kemarau sawah selalu kekurangan air karena persediaan air dari mata air Jurang Sate terbagi untuk mengairi wilayah Nusa Tenggara lainnya.
"Irigasi saja masih jauh kurang. Harus dibenahi dulu debit air. Sumber mata air harus diperbanyak, sumur bornya diperbanyak sehingga tujuan irigasi ini akan tercapai," katanya. (Bisnis.com)
REHABILITASI IRIGASI : Pembangunan Sumber Mata Air Baru Mendesak
Asosiasi Perbenihan Indonesia meminta pemerintah fokus pada pembangunan sumber air baru agar bisa memaksimalkan kinerja irigasi tersier untuk sawah petani di Lombok Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Irene Agustine
Editor : Sutan Eries Adlin
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
10 jam yang lalu
Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel
12 jam yang lalu
Sederet Saran dari Ekonom untuk Lompatan Pertumbuhan Ekonomi RI
15 jam yang lalu