Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Relokasi Industri China ke Indonesia, Ini Syaratnya

Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok siap memindahkan sebagian industrinya ke Indonesia, apabila sudah ada fasilitas dan sarana yang memadai untuk pengembangannya.
Presiden Jokowi menerima delegasi dari China/Antara
Presiden Jokowi menerima delegasi dari China/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Republik Rakyat China siap memindahkan sebagian industrinya ke Indonesia, apabila sudah ada fasilitas dan sarana yang memadai untuk pengembangannya.

Tedjo Edhy Purdijatno, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, mengatakan Pemerintah China bersedia memindahkan pengembangan industri asal negaranya ke Indonesia, sesuai dengan kebutuhan dalam negeri.

“Nanti apa yang dibutuhkan di dalam negeri, ada semen, dan mungkin baja. Itu akan dibicarakan lebih lanjut dengan Menteri Bidang Perekonomian,” katanya usai menemui utusan Pemerintah China di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (3/2).

Tedjo menuturkan rencana untuk memindahkan sebagian pengembangan industri asal China dibahas atas prakarsa negara tersebut. Pasalnya, Indonesia dianggap memiliki stabilitas politik dan keamanan yang kondusif untuk investasi.

Menurutnya, investasi yang dilakukan oleh Pemerintah China adalah memindahkan beberapa pabrik milik perusahaan asal negara tersebut ke Indonesia. Dengan begitu, pemerintah perlu memastikan ketersediaan fasilitas dan sarana pendukung industri.

“Kami tidak membahas berapa nilai investasi yang akan masuk, tetapi mereka akan memindahkan pabriknya ke Indonesia,” ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah Indonesia juga menyatakan sedang mencari lokasi yang cocok untuk mengembangkan kawasan industri. Pengembangan kawasan industri itu nantinya akan dilakukan secara terpadu, agar mampu menciptakan kota berkembang baru yang dapat menggerakkan perekonomian masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper