Bisnis.com, JAKARTA-- Pemerintah menyatakan keseriusannya membangkitkan kembali kejayaan industri gula nasional dan memangkas habis impor gula.
Wakil Presiden Jusuf Kalla (Wapres JK) mengatakan pemerintah saat ini akan fokus merevitalisasi pabrik-pabrik gula, sehingga produktivitas tebu nasional bisa naik drastis.
"Kenapa kita impor gula? Hampir 2,5 juta ton per tahun. Ya karena produktivitas rendah," ungkapnya di hadapan ikatan alumni Universitas Airlangga, Jumat (30/1/2015) malam.
Menurut Wapres, pesaing seperti Thailand sudah mampu menghasilkan tebu 100 ton per hektare dengan rendemen mencapai 12%. Berbeda jauh dengan Negeri Gajah, Jawa Timur sebagai salah satu sentra perkebunan tebu hanya mampu meraup 60-70 ton per ha tingkat rendemen rata-rata 7%.
"Itu menunjukkan betapa tidak efisiennya pabrik kita. Mesinnya sudah tua-tua, itu akan kita ganti," tegas JK.
BACA JUGA:
Short Covering Bikin Harga Minyak Melonjak