Bisnis.com, BANDUNG -- Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta Perum Bulog untuk meningkatkan kualitas beras yang didistribusikan ke masyarakat lewat program beras miskin (raskin).
Pasalnya, pihaknya seringkali menerima informasi bahwa di lapangan ada beras yang mengandung kutu.
Hal itu disampaikan putri Megawati Soekarnoputri tersebut saat peluncuran Raskin tingkat nasional 2015 di Desa Pasir Halang, Kecamatan Cisarua, Kab Bandung Barat, Rabu (28/1/2015).
"Berapa lama beras itu di simpan di gudang? Berapa lama penyalurannya. Kita mengetahui di lapangan ada masalah di lapangan. Salah satu kendalanya di simpan terlalu lama," katanya.
Untuk itu, Bulog diminta memperbaiki tata kelola penyimpanan berasnya di gudang. Salah satunya dengan memanfaatkan teknologi barcode dan memperbaiki kondisi gudangnya agar tahan cuaca dan terhindari dari kutu.
Hal yang samapun disampaikan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan yang meminta agar Bulog meningkatkan kualitas beras raskin. Karena dirinya kerap mendengar bahwa beras Bulog sering berkutu sehingga kurang bagus apabila dikonsumsi.
Meski begitu, pihaknya mengapresiasi upaya perusahaan plat merah itu yang bertindak cepat dalam mengatasi persoalan tersebut dengan menggantinya dengan beras yang baru yang lebih bagus.
"Kadang beras itu bagus, kadang sudah kutuan. Tapi, mereka cerdas diganti dengan yang baru," ujarnya.
Bulog Diminta Perbaiki Mutu Beras
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani meminta Perum Bulog untuk meningkatkan kualitas beras yang didistribusikan ke masyarakat lewat program beras miskin (raskin).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Herdi Ardia
Editor : Rustam Agus
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

1 jam yang lalu
Kans Saham GOTO yang Masih Didukung Sederet Katalis
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Industri Padat Karya RI Terancam Babak Belur Imbas Tarif Trump 32%

23 menit yang lalu
Duh! Pasokan Rumah Murah Makin Menipis di India, Mengapa?

58 menit yang lalu
Fasilitasi Kemendag Antarkan Keripik Kultiva Dikenal hingga Mancanegara

32 menit yang lalu
Pengusaha Sawit Was-was Ekspor CPO Turun Imbas Tarif Trump 32%
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
