Bisnis.com, JAKARTA— Kinerja industri manufaktur China pada Januari masih lesu akibat permintaan domestik yang lemah.
HSBC Flash China Manufacturing PMI yang diterbitkan Jumat (23/1/2015) menyatakan PMI China pada Januari ada di posisi 49,8. Indeks tersebut adalah hasil pendahuluan sebelum hasil survei aktual diterbitkan pada awal Februari.
Indeks PMI mengukur pertumbuhan kinerja industri manufaktur dengan angka 50 menunjukkan ekspansi.
Angka 49,8 menandakan kinerja industri manufaktur China masih dalam kondisi kontraksi pada Januari meski meningkat dibandingkan 49,6 pada Desember.
Ekonom HSBC, Qu Hongbin, mengatakan kinerja industri sedikit meningkat karena permintaan luar negeri yang cukup kuat. Namun, industri manufaktur China masih akan terus dalam melemah selama permintaan domestik lesu.
“Pelonggaran kebijakan fiskal dan moneter dibutuhkan untuk mencetak pertumbuhan di bulan-bulan ke depan,” kata Qu dalam rilis Markit Economic.
PMI Manufaktur China
Bulan | Indeks PMI |
Januari 2015 | 49,8* |
Desember | 49,6 |
November | 50,0 |
Oktober | 50,4 |
September | 50,2 |
Sumber: Markit Economics