Bisnis.com, BALIKPAPAN - Pemerintah Kota Balikpapan menyatakan pengembangan perumahan untuk masyarakat kelas menengah bawah masih berpotensi dikerjakan di Kota Minyak ini.
Apalagi, berdasarkan data dari Bank Indonesia Balikpapan tercatat bahwa pangsa kredit pemilikan rumah (KPR) di Balikpapan didominasi oleh KPR tipe 22-70 dengan persentase 63,2%.
“Kalau dilihat dari prospeknya daya belinya masih tinggi, dan lahan juga masih tersedia cukup banyak,” tutur Kepala Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Balikpapan Muhaimin kepada Bisnis.com, Jumat (23/1/2015).
Menurutnya, saat ini ketersediaan lahan dalam rencana tata ruang wilayah Kota Balikpapan yang membatasi 48% untuk kawasan terbangun dan 52% kawasan hijau masih mencukupi.
“Nanti kalau sudah tidak memungkinkan baru kami akan atur kembali regulasinya bagaimana,” tambahnya.
Muhaimin mengatakan saat ini masih terdapat lahan yang cukup untuk siap bangun di wilayah Balikpapan Timur dan Balikpapan Utara. “Jadi pengembang masih punya kesempatan untuk membangun,” tukasnya.