Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Mandiri (Persero) Tbk bakal menggelar ajang Mandiri Investment Forum yang akan dihadiri 800 investor. Para investor tersebut diklaim memiliki potensi dana mencapai US$5 triliun.
Direktur Eksekutif Mandiri Institute Destry Damayanti menuturkan investor yang datang termasuk 150 investor institusi yang berasal dari berbagai negara.
Dari hasil perhitungan kasar, seluruh investor tersebut memiliki potensi dana senilai US$4 triliun-US$5 triliun.
“Total nilai ekonomi Indonesia saja baru mencapai US$1 triliun, dengan dana calon investor itu bisa menjadi peluang untuk memperbesar investasi di Indonesia,” jelas Destry dalam Media Briefing Mandiri Investment Forum di Jakarta, Kamis (22/1/2015).
Direktur Finance & Strategy Bank Mandiri Pahala N. Mansury berharap dengan forum ini dapat menjadi jembatan informasi antara regulator dengan para calon investor terkait peluang dan iklim investasi di Indonesia.
“Kami juga akan mengajak para investor melakukan site visit ke beberapa lokasi proyek properti, retail, dan infrastruktur agar mereka bisa melihat secara langsung perkembangan terkini di Indonesia,” jelas Pahala.
Adapun, perhelatan yang akan digelar pada 27 Januari 2015 tersebut merupakan hasil kerja sama Bank Mandiri dengan Mandiri Sekuritas dan Barclays.
Ajang yang mengusung tema “Indonesia: Pushing Structural Reform” ini rencananya akan dibuka Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) Jusuf Kalla dan dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja seperti Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan, dan Menteri ESDM Sudirman Said.
Selain itu, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad juga dipastikan hadir dalam ajang ini.
Nantinya, seluruh pembicara tersebut akan menggambarkan outlook perekonomian Indonesia serta arah kebijakan fiskal dan moneter ke depan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
