Bisnis.com, JAKARTA— IMF memprediksi pertumbuhan ekonomi China akan tumbuh di bawah 7% mulai 2015. Perlambatan pertumbuhan tersebut akan berpengaruh terhadap negara-negara ekonomi berkembang di Asia.
World Economic Outlook Update yang diterbitkan IMF hari ini (20/1/2015) memperkirakan ekonomi China akan tumbuh 6,8% pada 2015 dan 6,3% pada 2016.
Angka tersebut lebih rendah dari proyeksi IMF dalam World Economic Outlook Oktober 2014, yaitu pertumbuhan 7,1% pada 2015 dan pertumbuhan 6,8% pada 2016.
IMF menjelaskan perlambatan ekonomi China berlangsung lebih cepat dari prediksi sebelumnya. Hal tersebut dapat diamati dari penurunan pertumbuhan investasi China pada kuartal III/2014.
Otoritas China diperkirakan akan semakin berupaya menekan dampak negatif dari pertumbuhan utang dan investasi yang sangat tinggi sehingga harus mengurangi kebijakan yang berfungsi memacu pertumbuhan ekonomi.
Biro Statistik China hari ini mengumumkan pertumbuhan ekonomi 7,4% pada 2014 setelah ekonomi China tumbuh 7,3% pada kuartal IV/2014.
Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Asia (%)
| 2015 | 2016 |
China | 6,8 | 6,4 |
India | 6,3 | 6,5 |
Asean 5* | 5,2 | 5,3 |
*Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand, Vietnam
Sumber: IMF World Economic Outlook 2015