Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PKL Tak Bisa Jualan di Pasar Tematik

Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah dan Perdagangan DKI menilai pedagang kaki lima tak bisa turut berjualan di pasar tematik atau pasar yang memiliki tema spesifik.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, JAKARTA- Dinas Koperasi, Usaha, Kecil dan Menengah dan Perdagangan DKI menilai pedagang kaki lima tak bisa turut berjualan di pasar tematik atau pasar yang memiliki tema spesifik.

Kepala Dinas KUMKMP DKI Joko Kundaryo mengatakan PKL mudah mengganti jenis barang yang dijual. Sehingga, tak akan cocok jika memilih lalu menempatkan PKL dengan komoditas yang sama di satu tempat seperti di pasar tematik.

"Enggak bisa, kalo PKL itu general. Hari ini jualan ini, besok jualan itu," ujarnya di Balai Kota, Rabu (14/1/2015).

Lebih lanjut, kata Joko, pasar tematik seperti Pasar PSPT atau Tebet Timur yang menjadi sentra penjual parfum dan kristal bukan diinisiasi pemerintah. Umumnya, pasar tersebut tumbuh akibat peran komunitas.

"Itu enggak bisa diinisiasi pemerintah, akan terbentuk dengan sendirinya," katanya.

Penataan PKL, sambungnya, tak serta merta dengan membuat klasifikasi lalu menempatkan ke pasar tematik. Kalau pun akhirnya dikelola Perusahaan Daerah Pasar Jaya, PKL harus menyesuaikan dengan barang-barang yang dijualnya terlebih dahulu.

"Selama ini PD Pasar Jaya kan hanya menyediakan bangunan, sedangkan yang pedagangnya dia enggak masuk," katanya.

Seperti diketahui, pasar tematik yang terkenal di Jakarta yaitu Pasar Barang Antik di Jalan Surabaya, Germ Center di Rawa Bening, Jatinegara, Pasar Ikan Hias di Jalan Sumenep dan Pasar Burung di Jalan Pramuka.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper