Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Proyek Elpiji Rp1,7 Triliun, Kementerian ESDM Isyaratkan Tunjuk Pindad

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan penunjukan langsung PT Pindad (Persero) untuk memproduksi paket perdana Elpiji 3 kilogram dan converter kit untuk nelayan senilai Rp1,7 triliun.
Pindad menyiapkan secara teknis. /Bisnis.com
Pindad menyiapkan secara teknis. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengisyaratkan penunjukan langsung PT Pindad (Persero) untuk memproduksi paket perdana elpiji 3 kilogram dan converter kit untuk nelayan senilai Rp1,7 triliun.

Padahal, Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang pengadaan barang/jasa pemerintah menyebutkan penunjukan langsung hanya boleh dilakukan dalam kondisi darurat.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan pemerintah berencana merevisi Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah sehingga mekanisme penunjukan langsung bisa dilakukan.

Sembari menunggu revisi itu, Pindad bisa menyiapkan secara teknis untuk memproduksi 2 juta paket elpiji 3 kilogram dan 50.000 converter kit untuk nelayan.

“Sambil mencari hukumnya, Pindad menyiapkan secara teknis,” katanya dalam Konferensi Pers Pengumuman Kerja Sama dengan PT Pindad di Kementerian ESDM, Jakarta, Rabu (14/1/2015).

Mantan Direktur Utama Pindad itu menjelaskan proyek produksi paket perdana elpiji 3 kilogram akan dibiayai APBN dengan nilai Rp800 miliar, sementara itu untuk proyek converter kit nelayan Rp900 miliar. Kedua proyek itu untuk melancarkan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna
Editor : Fatkhul Maskur

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper