Bisnis.com, SURABAYA -- Layanan lokapasar, Tokopedia menegaskan komitmen kuat untuk mendorong merek lokal dari pelaku UMKM agar mampu bersaing di kancah nasional.
Tokopedia telah dan terus menggulirkan sejumlah inisiatif untuk mendorong UMKM memiliki strategi pemasaran yang tepat lewat platform lokapasar.
Terbaru, Tokopedia bersama TikTok menggelar acara Upgrade Skill Bersama Tokopedia dan Tiktok di Surabaya, Rabu (15/5/2024). Kegiatan ini merupakan upaya pembekalan para seller, berbagi tips dan trik untuk memacu penjualan pelaku UMKM.
Aditia Grasio Nelwan, Head of Communications Tokopedia mengatakan bahwa acara upgrade ini sebelumnya telah digelar di Yogyakarta dan Semarang. Acara serupa digelar juga di Surabaya yang merupakan salah satu Gerbang Indonesia Timur.
"Ini usaha untuk meningkatkan daya saing agar single brand lokal bisa berkompetisi dan menjadi raja. Kami berharap UMKM bisa kompetitif dan sukses di Indonesia," jelasnya dalam pidato pembukaan acara Upgrade Skill Bersama Tokopedia dan Tiktok di Surabaya.
Acara ini diikuti oleh lebih dari 46 UKM yang berasal dari sejumlah daerah di Jawa Timur, seperti dari dari Banyuwangi, Sidoarjo, dan UKM di Surabaya.
Baca Juga
Aditia melanjutkan melalui dua platform yakni Tokopedia dan Shop Tokopedia via Tiktok, pihaknya berkomitmen memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi UMKM lokal.
Tokopedia dan Shop Tokopedia, tambahnya, kini memiliki 21 juta penjual, 100% UMKM dan Tokopedia bisa mengirimkan ke 99% kecamatan di Indonesia.
Tidak berhenti di situ, Tokopedia telah dan terus mendorong kampanye beli lokal. Lewat kampanye beli lokal, penjualan telah meningkat 1,5 kali dibandingkan sebelum kampanye digelar, dan meningkat 2,5 kali di TikTok.
Khusus di Jawa Timur, lanjut Aditia, pelaku usaha tumbuh pesat di Mojokerto, Lamongan, Gresik. Di sisi lain, pembeli atau pasar yang tumbuh signifikan ialah di Lamongan, Jombang dan Pacitan.
Rahmat Arif Febriyanto, Seller Education Tokopedia menambahkan penguatan kapasitas penjual sangat penting mengingat jumlah pembeli online di Tanah Air sangat besar.
Dari total populasi penduduk nasional, sebanyak kurang lebih 120 juta orang melakukan belanja online lebih dari 1 kali setahun. Selain itu, pengguna layanan online transaksi atas jasa perbankan/isi ulang sebanyak 173 juta orang. Tambah lagi, populasi pengguna ponsel pintar (smartphone) yang besar di Tanah Air.
"Rasio penetrasi pengguna internet di Jawa mencapai lebih 83%Rasio penetrasi pengguna internet di Jawa Timur mencapai lebih 81%," imbuhnya.
Produk Terpopuler di Surabaya
Tokopedia juga merilis data 11 produk terpopuler di Surabaya. 11 produk terpopuler di Surabaya ini dapat menjadi inspirasi atau ide produk yang hendak dipasarkan.
11 produk terpopuler di Surabaya ialah produk kesehatan, makanan dan minuman, perlengkapan rumah tangga, alat pertukangan, komputer dan laptop dan minyak.
Selain itu ada juga, beras putih, hp dan gadget, makanan kucing, sabun mandi dan gula.
Adapun, terdapat 3 toko idaman atau yang sering dikunjungi pembeli ketika berbelanja di Tokopedia.
Pertama, toko yang memiliki lambang Pro. Toko dengan lambang Pro memiliki kredibilitas atau dapat dipercaya.
"Lebih dari 71% pembeli di Surabaya lebih yakin berbelanja jika toko minimal memiliki status PM/PM Pro," tulis Tokopedia.
Kedua, toko dengan logo Star atau bintang. Layanan toko berlogo bintang ini dinilai sudah cukup baik. Tokopedia menjelaskan 9 dari 10 toko di Surabaya mendapatkan ulasan bintang 5 untuk transaksi yang dipenuhinya.
Ketiga, toko yang menawarkan promosi menarik. Adapun, 3 fitur promosi yang paling ampuh menarik minat pembeli ialah TopAds, Kupon Toko Cashback, dan Diskon Toko.
