Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Produk Mainan Anak, Kementerian Perdagangan Serius Bidik Pasar Hong Kong

Produk mainan anak membidik pangsa pasar Hong Kong sebagai salah satu pusat logistik penting di Asia
Ilustrasi/Jibi
Ilustrasi/Jibi

Bisnis.com, JAKARTA - Produk mainan anak membidik pangsa pasar Hong Kong sebagai salah satu pusat logistik penting di Asia.

Salah satunya turut serta dalam The 41st Hong Kong Toys & Games Fair (HKTGF) 2015 di Hong Kong Convention and Exhibition Center, 1 Expo Drive, Wan Chai, Hong Kong pada 12-15 Januari 2015.

"Hong Kong merupakan salah satu pusat logistik paling penting di Asia. Peran Hong Kong sebagai hub ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan produk mainan Indonesia ke dunia," kata Dirjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Nus Nuzulia Ishak dalam siaran pers, Selasa (13/1).

Kurang lebih sebanyak 11 perusahaan dari Indonesia turut serta dalam pameran tersebut guna mendorong peningkatan ekspor non migas, dimana nilai ekspor produk mainan Indonesia pada periode Januari-September 2014 lalu mencapai lebih dari 390,2 juta dolar AS.

Menurut Nus, pertumbuhan ekspor produk mainan ke Hong Kong selama lima tahun terakhir cukup tinggi dengan tren 29,44 persen, dan selama periode Januari-September 2014, produk mainan Indonesia juga mengalami surplus perdagangan dengan Hong Kong sebesar 5,59 juta dolar AS.

"Potensi ini yang tengah kita garap melalui pameran HKTGF 2015," kata Nus.

Sebagaimana pengalaman tahun sebelumnya, HKTGF menjadi salah satu tujuan traders dan buyers dari Asia, Eropa, dan Amerika dalam mencari supplier berbagai jenis mainan dan lisensi mainan populer.

HKTGF 2015 merupakan pameran produk mainan terbesar di Asia yang diikuti sebanyak 1.975 peserta yang berasal dari 39 negara, pameran ini dikunjungi oleh 41.340 buyers, termasuk strong buyers seperti CJ O Shopping (Korea), Future Group (India), JD.com (RRT), Mauricio de Sousa Producoes (Brasil), dan lainnya.

Paviliun Indonesia menampilkan 11 perusahaan produsen mainan terbaik Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mainan Indonesia (APMI), diantaranya PT Buana Mas Sejati, PT Inkor Bola Pacific, PT Sunindo Adipersada, PT Mahakarya Toy, dan PT Abason Baby Products Industry.

Paviliun Indonesia memiliki luas 99 meter persegi dan tampil dengan desain "Trade With Remarkable Indonesia", dengan mempromosikan beragam produk, antara lain playmat for children, various of balls, stuffed toys, ride-on toys, feeding accessories, plush toys, ballon, wooden toys baby walker, dan soft toys.

Lima negara terbesar yang menjadi tujuan ekspor produk mainan Indonesia periode Januari-September 2014 adalah AS, Inggris, Jepang, Singapura, dan Jerman. Sedangkan Hong Kong menempati peringkat ke-11.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Redaksi
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper