Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MEA 2015: Andalan Indonesia Cuma Produk Kayu dan Garmen

Hasil industri Indonesia yang bisa diandalkan dalam perdagangan dengan negara Asean produk kayu dan pakaian.nn
Pemerintah Indonesia harus mawas diri. /Bisnis.com
Pemerintah Indonesia harus mawas diri. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—Hasil industri Indonesia yang bisa diandalkan dalam perdagangan dengan negara Asean produk kayu dan pakaian.

Data peringkat kinerja perdagangan Indonesia yang dikutip Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menunjukkan produk kayu (wood products) dan pakaian (clothing) unggul terhadap tujuh negara Asean.

Dirjen Kerja sama Industri Internasional Kemenperin Agus Tjahajana mengatakan wood products Indonesia menang atas Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Laos. Untuk clothing mengungguli Brunei, Malaysia, Filipina, Singapura, Kamboja, Myanmar dan Laos.

"Pemerintah harus mawas diri, belum tentu posisi saat ini akan langgeng. Karena produk kita yang didagangkan ke Asean hanya 30%," tuturnya, Kamis (8/1/2015).

Terdapat 14 produk industri yang disoroti a.l. makanan segar, makanan olahan, produk kayu, tekstil, kimia, produk kulit, basis manufaktur, permesinan nonelektronik, elektronika dan telematika, komponen elektronik, peralatan transportasi, pakaian, aneka, serta mineral.

Selain produk kayu dan pakaian, Indonesia juga paling unggul dalam kinerja perdagangan mineral. Untuk bidang ini Indonesia mengungguli delapan negara Asean, yaitu Brunei, Malaysia, Thailand, Filipina, Singapura, Vietnam, Myanmar, dan Laos.

Kendati demikian Indonesia belum layak berbangga diri karena selain produk kayu, pakaian, dan mineral, produk industri kita dilibass negara Asean lain. Negeri ini rerata hanya unggul atas lima negara Asean bahkan ada pula yang hanya dua, yaitu produk elektronik dan telematika.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dini Hariyanti
Editor : Fatkhul Maskur
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper