Bisnis.com, JAKARTA—Forum untuk kerja sama, informasi, kebijakan dan layanan hak kekayaan intelektual (HKI) global, World Intellectual Property Organization (WIPO), mencatat China sebagai negara paling subur dalam pengajuan paten.
Laporan WIPO yang dirilis bulan lalu itu menunjukkan pendaftaran paten oleh Negeri Tirai Bambu mencapai sepertiga dari 2,6 juta paten selama 2013, disusul oleh Amerika Serikat dan Jepang.
Pengajuan peten ke dalam sistem global sendiri tumbuh 9%, sedangkan pendaftaran merek naik 6,4%, desain industri (2,5%) dan varietas tanaman (6,3%). China juga merajai dalam pendaftaran merek.
Pendaftaran paten ini, sebut WIPO, merefleksikan pertumbuhan pendapatan domestik bruto (PDB) di beberapa wilayah. Pada saat pendaftaran HKI di Eropa turun, China dan AS mencatat pertumbuhan.
“Tren pendaftaran hak kekayaan intelektual global mencerminkan gambaran ekonomi yang luas,” kata WIPO Direktur Jendral WIPO Francis Gurry, seperi Bisnis kutip Minggu (4/1/2015) dari laporan tahunan.
BACA JUGA:
Inflasi Lampaui Ekspektasi, Pengetatan Moneter Berlanjut
2015, Tahun Eling lan Waspada