Bisnis.com, MANADO—Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara tercatat sebesar US$1,08 miliar sepanjang Januari hingga November 2014 atau tumbuh 37,12% dari realisasi periode yang sama sebelumnya US$788,06 juta.
Albert Nicolaas, Kepala Bidang Statistik Distribusi Badan Pusat Statistik (BPS) Sulawesi Utara (Sulut), menuturkan komoditas ekspor daerah tersebut relatif beragam.
Namun, daerah yang berjuluk Bumi Nyiur Melambai itu masih mengandalkan komoditas lemak dan minyak nabati sebagai kontributor utama ekspor.
“Lemak dan minyak nabati memberi andil US$715,07 juta atau 66,05% terhadap total nilai ekspor nonmigas Sulut,” ujarnya, Jumat (2/12/2015).
Berdasarkan negara, Amerika Serikat berkontribusi paling besar dengan nilai ekspor US$257,96 juta, disusul Belanda US$210 juta, dan China US$134,5 juta.