Bisnis.com, PANGKALAN BUN—CEO Air Asia Tony Fernandes tiba di Pangkalan Bun untuk melihat kondisi langsung proses pencarian dan evakuasi pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan QZ8501.
Tonby Fernandes tiba di Pangkalan TNI AU Lanud Iskandar tepat pada pukul 14.00 WIB. Setibanya di pangkalan, Tony langsung melakukan pembicaraan dengan Deputi Bidang Potensi SAR Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi.
Sebelumnya, Basarnas memindahkan posko taktis yang berada di Bandara Depati Amir Pangkal Pinang ke Pangkalan Bun, Selasa (30/12) sore.
Deputi Potensi SAR Marsekal Muda TNI Sunarbowo Sandi mengatakan pemindahan tersebut dilakukan karena lokasi penemuan serpihan bisa dipastikan sebagai lokasi jatuhnya pesawat tersebut.
Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46 LS dan 108.50.07 BT. Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dimana 17 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.
Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 05.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan. Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.