Bisnis.com, JAKARTA -- Dari berbagai temuan terkait pesawat AirAsia QZ8501 ternyata ditemukan kemungkinan adanya penumpang yang tidak mematikan handphone saat pesawat mengudara.
Polri mendapati sinyal telepon genggam dari salah satu penumpang pesawat AirAsia QZ8501 yang menunjukkan lokasi telepon genggam tersebut berada di Barat Kalimantan.
Kapolri Jenderal Pol Sutarman mengatakan selain melakukan penyisiran terhadap lokasi-lokasi yang diduga letak jatuhnya pesawat, Polri juga melacak melalui daftar nomor telepon genggam seluruh penumpang pesawat nahas tersebut.
"Koordinatnya di sebelah Barat Kalimantan. Satu sinyal dari satu nomor," ujarnya, Selasa (30/12/2014).
Dia menjelaskan dari sekian ratus penumpang pesawat, ada beberapa penumpang yang kemungkinan lupa mematikan telepon genggam saat terbang.
Ketika terbang, sinyal dari perangkat tersebut terputus dan ketika dalam posisi tidak terbang, sinyal kembali tersambung dengan base tranceiver station (BTS).
"Jadi itu adalah temuan analisis IT kami. Nomor HP penumpang kami olah dan dimonitoring sehingga kami peroleh informasi," paparnya.
Sejumlah serpihan dari pesawat Airbus 320-200 AirAsia QZ8501 dipastikan telah ditemukan di perairan Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah hari ini.
Selain itu, juga ditemukan enam jenazah dan pintu darurat yang dipastikan bagian dari pesawat AirAsia QZ8501.
Seperti diketahui, pesawat yang mengangkut 155 penumpang dan 7 awak dengan rute Surabaya-Singapura itu dinyatakan hilang dari radar Air Traffic Controller pada pukul 07:55 WIB, Minggu (28/12/2014).