Bisnis.com, MALANG - Penumpang AirAsia tujuan Surabaya-Singapura asal Kota Malang, Jawa Timur, yang turut menjadi korban menyusul hilangnya kontak pesawat tersebut pada Minggu (28/12/2014) ternyata sudah ada yang memesan tiket enam bulan sebelumnya.
CEO Kirana Tour&Travel Indonesia, Immanuel Osiyo mengatakan pemesanan tiket jauh hari sebelum penerbangan itu dilakukan untuk mendapatkan harga murah.
“Data kami menyebutkan sebanyak 26 penumpang yang berangkat dengan AirAsia (sebelumnya 20 orang) mendapat tiket mulai Rp1,3 juta hingga Rp2 juta lebih per orang. Mereka memesan jauh hari sebelumnya sehingga mendapat harga murah," kata Immanuel.
Dari jumlah pelanggan tersebut terdapat tiga rombongan keluarga diantaranya keluarga Donna Indah Nurwatie yang berangkat bersama suami dan dua putrinya serta Rudy Soetjipto bersama istri dan dua anaknya.
Sebagian besar penumpang yang menggunakan jasa Kirana tersebut adalah pelanggan. Rata-rata mereka sudah menjadi pelanggan sejak 2005.
“Khusus untuk keluarga Donna, kendati sudah lama menjadi pelanggan kami namun baru kali ini berlibur ke Singapura".
Dia menegaskan pasca pesawat dinyatakan hilang kontak, pihaknya belum mendapat kabar terbaru perihal nasib pesawat dan para penumpang. "Info pesawat mendarat darurat dan seluruh penumpang selamat adalah berita bohong (hoax)".