Bisnis.com, JAKARTA - Plt Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Djoko Murjatmodjo mengatakan sebanyak lima negara telah menawarkan bantuan guna mencari pesawat AirAsia QZ 8501 rute Surabaya-Singapura yang hilang kontak.
"Tawaran bantuan dari negara tetangga telah berdatangan," kata Djoko Murjatmodjo kepada wartawan, Ahad (28/12/2014).
Ia memaparkan beberapa negara yang telah menawarkan bantuan antara lain Singapura, Australia, Inggris, Korea Selatan, dan Malaysia. Untuk saat ini, pihaknya masih menggunakan kapasitas nasional untuk mencari semaksimal mungkin dari lokasi pesawat baik di laut maupun di darat.
"Mudah-mudahan kita bisa secepatnya menemukan lokasi pesawat itu," katanya. Djoko mengemukakan, pihaknya menerima semua bantuan yang ditawarkan negara-negara tersebut tetapi pihaknya masih mengandalkan sumber daya dalam negeri untuk diberdayakan.
Ia juga mengucapkan terima kasih dan sangat mengapresiasi bantuan tersebut karena dinilai semakin banyak pihak yang membantu maka akan semakin cepat ditemukan, namun saat ini masih dalam tahap koordinasi.
Sebagaimana diketahui, di dalam pesawat nahas tersebut terdiri atas 155 penumpang dan tujuh kru/awak pesawat. Sedangkan dari kewarganegaraan dapat dipilah yaitu sebanyak 155 Warga Negara Indonesia (WNI), 3 warga Korea Selatan, 1 warga Singapura, 1 warga Inggris, 1 warga Malaysia, dan 1 warga Prancis (yaitu ko-pilotnya).
"Kementerian Luar Negeri telah menghubungi kedutaan besar masing-masing negara terkait," katanya.