Bisnis.com, PANGKALPINANG - Kepolisian Air, Polda Kepulauan Bangka Belitung mengirim 15 anggota guna membantu pencarian pesawat Air Asia jenis air bus A320 yang dinyatakan hilang kontak pada pukul 06.17 WIB.
Kepala Bagian Operasional Polair, AKBP Adi Nugraha di Pangkalpinang, Minggu mengatakan, lima personel anggota tersebut berangkat dari Pelabuhan Pangkalbalam menggunakan Kapal RB201 tepat pukul 13.00 WIB bersama-sama dengan 13 anggota Basarna dan Relawan.
"Sejumlah 10 personel sudah ada di Belitung dan kami terjunkan lagi lima personel guna membantu tim dalam melakukan pencarian pesawat. Total anggota yang kami terjunkan sementara sebanyak 15 personel," ujarnya.
Ia mengatakan para personel yang diterjunkan tersebut akan langsung bergabung dengan Basarnas, Basarda, Lanal, Lanud, Kodim, Kepolisian dan warga setempat. mereka nantinya akan berkumpul di posko hingga mendapat informasi yang akurat mengenai keberadaan pesawat yang hilang itu.
"Untuk sementara anggota kami dari Pangkalpinang akan menunggu sambil memonitor posisi jatuh pesawatnya. Sedangkan untuk anggota yang dari Belitung sudah melakukan pencarian di sekitar tempat hilangnya kontak peswat itu," jelasnya.
Sementara ini pihaknya akan melakukan patroli disekitar daerah tempat jatuhnya pesawat. Menurutnya, kalau memang pesawat itu jatuh masih di sekitar daerah sana, pasti akan segera ditemukan.
Air Asia dengan nomor penerbangan QZ 8501 itu hilang kontak di perairan Pulau Belitung dengan titik koordinat 03.22.46LS dan 108.50.07 BT.
Pesawat membawa sebanyak 155 orang penumpang, dimana 16 orang di antaranya adalah anak-anak dan seorang bayi.
Pesawat berangkat dari Bandara Juanda Surabaya pada pukul 5.12 WIB dan sejak itu terus mengikuti jalur penerbangan yang sebelumnya telah ditetapkan.
Pada pukul 06.12 WIB pesawat masih terlacak di ATC Jakarta dengan ketinggian 38.000 kaki dan pada pukul 06.18 WIB hilang pantauan dari radar dan dinyatakan hilang.
